Memang sih, terkadang hal-hal yang membatalkan wisata bukan berasal dari keinginan kita. Misalnya saja, menjelang hari H ternyata ada kerabat yang meninggal. Atau tiba-tiba kita terkena sakit maupun terkena musibah lainnya sehingga seluruh rencana wisata harus ditunda dulu.

Tapi pernah gak sih kamu ngerasa hal-hal berikut juga bikin rencana jalan-jalan kamu tertunda atau batal?

1. Budget

Suatu situasi paling sering terjadi nih, “belum ada uang”, atau “nanti ah, nunggu bonus”, atau kalimat lain yang senada, sering bikin gagal berwisata. Ujung-ujungnya, rencana wisata hanya sebatas indah diatas kertas saja dan tak pernah terwujud karena terus menerus menunggu. Tidak bisa dipungkiri bahwa uang memang hal krusial untuk sebuah perjalanan wisata. Namun, jika terus menunggu datangnya rejeki lebih, ataupun menunggu jumlah uang tertentu, maka bisa jadi rencana perjalanan akan terus menerus tertunda. Jadi, daripada cuma menunggu, coba terapkan trik khusus menabung untuk urusan wisata?

2. Hari/Tanggal yang Tepat

Ini juga sering kejadian. “Nanti ah, tunggu momen yang oke”, atau “Nanti aja, pas (acara tertentu) aja!”, atau kalimat lain yang bernada sama. Ujung-ujungnya, karena terlalu ingin menunggu waktu yang tepat untuk berwisata, kita justru semakin tenggelam dalam rutinitas dan akhirnya rencana wisata cuma sebatas wacana. Jadi, kenapa nggak coba menciptakan sendiri waktu yang tepat untuk berwisata? Misal, mengalokasikan waktu khusus demi bisa berjalan-jalan dan patuhilah patokan waktu tersebut (jadi jangan sampai diulur-ulur lagi). Atau, nekat saja! Pergi secara spontan tanpa perencanaan yang ribet. Siapa tahu malah jadi kenangan wisata yang menyenangkan toh?

3. Keputusan Teman

Satu lagi kalimat yang sering keluar “ayo deh, tunggu si (teman dekat) kosong dulu kali ya”, atau “belum nemu teman jalan yang cocok”, atau kalimat lain bernada sejenis. Ujung-ujungnya, rencana wisata pun batal karena salah satu teman yang sibuk. Daripada rencana wisata nggak jadi-jadi, pergi aja sendirian.Seru lho solo traveling, salah satunya kalian jadi lebih bebas untuk mengatur itinerary tanpa harus mempertimbangkan keputusan teman. Tapi, jika seandainya kalian tidak cukup berani untuk pergi sendirian, minimal cobalah untuk berwisata menggunakan jasa tour dan travel. Bisa toh?